
Penguatan Dan Pengembangan Implementasi Kurikulum I-Learning:
Demi menyongsong masa depan pendidikan anak usia dini yang lebih adaptif, holistik, dan relevan, guru – guru TK Kristen Kalam Kudus Timika mengikuti pelatihan intensif bertajuk "Penguatan dan Pengembangan Implementasi Kurikulum I-Learning “Pelatihan ini secara spesifik bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan praktis para pendidik dalam mengintegrasikan Kurikulum I-Learning, sebuah pendekatan inovatif yang memadukan lima (5) pilar metodologi pembelajaran terdepan. Kurikulum ini dirancang sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan dan kebutuhan perkembangan anak secara komprehensif.

Kurikulum I-Learning memadukan lima metode unggulan yang bertujuan untuk mengoptimalkan
potensi unik setiap anak dan menciptakan lingkungan belajar yang kaya stimulasi. Adapun Metode yang dimaksudkan adalah
1. Montessori: Fokus pada pembelajaran mandiri
melalui eksplorasi material konkret yang terstruktur, menumbuhkan konsentrasi, kemandirian, dan sense of order.
2. Neuro-Based Learning: Penerapan prinsip-prinsip ilmu saraf dalam pengajaran, memastikan proses belajar selaras dengan cara kerja otak untuk penyerapan informasi yang lebih efektif dan bermakna.
3. Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk): Pengakuan dan pengembangan delapan tipe kecerdasan, memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk berkilau sesuai kekuatan alaminya (misalnya, kecerdasan musikal, kinestetik, atau intrapersonal).
4. Integrated Movement: Mengintegrasikan gerak tubuh dan aktivitas fisik ke dalam proses belajar, yang terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan fokus.
5. Mighty Kid: Sebuah pendekatan yang menekankan pada pengembangan keterampilan hidup (life skills), karakter positif,dan kecerdasan emosional, mempersiapkan anak menjadi pribadi yang tangguh dan adaptif.

Harapan untuk Pengembangan Pendidikan ke Depan
Pelatihan ini merupakan investasi krusial. "Melalui penguatan Kurikulum I-Learning, kami berupaya menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada keseimbangan fisik, emosional, dan sosial anak,". Diharapkan, setelah pelatihan ini, setiap guru TK mampu menerapkan kelima metode tersebut secara terpadu dan fleksibel di dalam kelas. Hal ini akan memastikan bahwa setiap sesi pembelajaran menjadi pengalaman yang personal, mendalam, dan transformatif, menyiapkan generasi muda dengan fondasi yang kokoh untuk menghadapi perkembangan dunia yang dinamis di masa depan.
SUBSCRIBE Sekolah Kristen Kalam Kudus Timika AT YOUTUBE TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Sekolah Kristen Kalam Kudus Timika on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram