Education Trip TK B Shift 1 (Jonah, Kings and Meshack)

Kegiatan Education Trip KBTK rutin diadakan setiap semester, kali ini (Kamis, 30 Agustus 2018)anak-anak TK B Shift 1 (Class Jonah, Kings dan Meshack) diajak mengunjungi Kantor Basarnas Timika.Tujuan dari Education Trip ini adalah anak-anak dapat belajar di luar sekolah tentang banyak hal yang terkait dengan kehidupan sekitarnya. Saat di Kantor Basarnas, anak-anak disambut oleh Bpk. Marinus Ohoirat sebagai Kepala Urusan Umum. Beliau menyampaikan bahwa kantor Basarnas sudah diganti namanya sesuai dengan peraturan pemerintah menjadi Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dan Beliau berharap anak-anak dapat belajar tentang kegiatan atau apa saja yang dilakukan oleh Bapak-bapak dan Ibu-ibu di Kantor Basarnas. Anak-anak diajak untuk bernyanyi sementara para kru Basarnas menyiapkan peralatan untuk di tunjukkan kepada anak-anak. Setelah itu anak-anak dipandu oleh Bpk. Niko Nusmesedan yang memberikan penjelasan tentang kegiatan dan peralatan yang ada di Kantor Basarnas.

Anak-anak dibagi dalam tiga kelompok, kelompok pertama mengikuti Bapak Hendro yang mengajak anak-anak belajar alat transportasi Ampibi yang dapat berjalan di darat dan di air. Digunakan untuk membantu menyelamatkan orang yang cedera. Kendaraan ini rodanya hampir sama dengan panser Tentara, hanya bedanya roda Panser dari besi sementara roda Mobil Ampibi dari karet. Kelompok kedua mengikuti Bapak Oridek Korwa yang mengajak anak-anak belajar tentang peralatan pada bangunan runtuh ( Colaps Structure Search and Rescue – SESESAR ) yang dipakai oleh Basarnas untuk menolong orang yang terkena gempa atau longsor dll. Peralatan tersebut dapat menghancurkan tembok, dapat memotong tembok dan besi dan ada peralatan yang dapat menggantikan dongkrak, bisa dipakai juga untuk mengangkat pesawat. Kelompok ketiga mengikuti Bapak Dani yang mengajak anak-anak belajar tentang rafting. Dikelompok ini anak –anak diajak menaiki perahu karet yang biasa dipakai untuk penyelamatan dan pencarian orang yang tenggelam/hanyut karena perahu karet ini hanya bisa dipakai disungai. Anak-anak dipakaikan rompi, helm dan alat dayung seperti saat tim Basarnas menyelamatkan orang yang tenggelam disungai. Kelompok-kelompok ini kemudian bertukar sehingga semua anak dapat mempelajari hal-hal baru ari ketiga bapak tersebut.

Setelah selesai dengan kelompok, anak-anak disatukan kembali untuk berfoto dan berpamitan dengan Bapak-bapak di Basarnas. Sesi terakhir adalah ucapan terima kasih dari KBTK Kalam Kudus dengan penyerahan Plakat oleh Galant M. Thio (TK B Jonah) dan penyerahan buku (Berkunjung ke Kantor SAR) dari Basarnas oleh Bapak Marinus Ohoirat kepada Kepala Sekolah KBTK Kristen Kalam Kudus, Novita Situmorang, S.I.P. (MN)