Pada tanggal 5 & 6 Juli 2018, SKKK Timika mengadakan pembinaan bagi para guru-guru dari jenjang KBTK hingga SMP. Pembinaan ini berlangsung dari jam 9.00-12.00 dan dibagi dalam beberapa sesi disertai dengan diskusi di dalam kelompok yang dipandu oleh rekan rohaniawan.
Pada pembinaan hari pertama, materi yang dibahas adalah mengenai spiritualitas dimana para guru diajak untuk belajar memikirkan ulang mengenai pengajaran dan iman percaya yang dapat disalahgunakan menjadi Bahasa-bahasa rohani yang palsu yang dikenal dengan istilah spiritual abuse.
Pokok bahasan dalam Alkitab yang diambil dari 1 Petrus 1:16-21. Setiap guru hendaknya dapat belajar dengan sungguh mengenai iman percaya dan pengajaran akan kebenaran yang sejati agar tidak mengajarkan pengajaran yang palsu yang bersifat seolah-olah rohani tetapi sebenarnya bertentangan dengan firman Tuhan.
Pada pembinaan hari kedua berbicara mengenai leadfership dan team work. Guru-guru diajak untuk belajar menjadi pemimpin yang tidak hanya membawahi orang lain tetapi belajar kepemimpinan yang across dimana seorang pemimpin seharusnya juga menjadi rekan yang dapat bekerja sama dengan orang lain.
Belajar dari Nehemia yang berusaha bekerja sama dengan rakyat bangsa Israel di dalam pembangunan kembali Bait Allah yang telah runtuh. Dalam hal ini Nehemia berhasil menggerakkan orang lain dan dapat bekerja sama dengan baik.
Oleh karena itu setiap guru diajar dan belajar menjadi pemimpin yang menggerakkan orang lain untuk dapat bekerja sama dengan baik.
By. Bidang Pembinaan dan Kerohanian
FOLLOW THE Sekolah Kristen Kalam Kudus Timika AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Sekolah Kristen Kalam Kudus Timika on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram